·
Pengertian
Layanan Telematika
Berdasarkan
pengertian dari telematika yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya
sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi, terdapat beberapa macam
layanan di dalamnya. Layanan telematika adalah suatu layanan atau fasilitas
yang mendukung dan harus ada dalam alat telematika, sehingga dapat meningkatkan
kinerja alat telematika tersebut dalam masing-masing bidangnya. Secara umum
layanan telematika antara lain sebagai berikut:
1. Layanan
Informasi.
2. Layanan
Keamanan.
3. Layanan
Context Aware & Event Base.
4. Layanan
Perbaikan sumber (Resource Discovery Service).
·
Layanan
Informasi
Layanan
informasi merupakan penggunaan telematika dalam hal sumber informasi. Pada
layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi dengan kendaraan yang
bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi yang disebut GPS
(Global Positioning System), Layanan ini menyatukan sistem komunikasi dengan
kendaraan seperti mobil untuk memberikan informasi kepada pengguna. Contoh dari
layanan informasi tersebut adalah sebagai petunjuk jalan atau navigator. Beberapa
contoh lainnya antara lain:
1. M –
Commerce
2. News and Weather
3. Telematik
Terminal
4. Internet Service
Provider (ISP)
5. Informasi
lalu lintas terbaru
·
Layanan
Keamanan
Layanan keamanan adalah suatu aspek
penting untuk menjaga agar data dalam jaringan tidak mudah dicuri, terhapus
atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan
tanpa menghalangi penggunaannya dan penempatannya. Keamanan jaringan di sini
adalah memberikan peningkatan keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk
memantau dan memberikan informasi jika sesuatu berjalan tidak seharusnya.
Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya
dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada. Beberapa contoh
lainnya antara lain:
1. Anti Virus
2. Firewall
3. Kriptografi
·
Layanan
Context Aware & Event Base
Dalam ilmu
komputer terdapat pernyataan bahwa perangkat komputer mempunyai kepekaan dan
dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan
aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalamnya. Gagasan inilah yang
diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness
merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu
kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network
itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu.
Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user,
berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Ketika
seorang user sedang mengadakan acara pesta ulang tahunnya, maka context-aware
pada mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user
sedang mengadakan acara ulang tahun dan akan menolak semua panggilan telepon
yang tidak berkaitan dengan acara tersebut. Pada sekarang ini sangat dibutuhkan
suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses
informasi setiap saat user membutuhkannya. Yang disebut context-aware computing
yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting
untuk dikembangkan kedepannya. Dengan adanya context aware, user tidak perlu
selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer
menjalankan tugas-tugasnya.
Beberapa
bagian dari context awareness telah mulai dikembangkan. Misalnya, LBS (Location
Based Service). Ketika user mencari keyword tertentu, maka user akan memperoleh
hasil yang dibutuhkan tergantung pada posisi user itu berada. Ini juga dapat
digabungkan dengan beberapa data dan informasi yang di inputkan dari user.
Sebagai contoh user tersebut mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user
sekarang berada.
·
Layanan
Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)
Layanan perbaikan
sumber atau Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang
berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. RDS juga berfungsi
dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan
penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam
sumber daya manusia (SDM). SDM telematika yaitu orang yang melakukan aktivitas
yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai
pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia
usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan
sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas,
kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi
kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif
dan optimal. Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang
politik, yaitu :
1. Dilihat
dari bidang ekonomi.
Pengembangan
telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan
kapasitas industry produk barang dan jasa.
2. Dilihat
dari bidang politik.
Bagaimana
telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan
dukungan politik.
Dari kedua
bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua
aspek, yaitu :
1.
Pengembangan peningkatan kapasitas industri.
2.
Pengembangan layanan publik.
Sasaran
utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu untuk meningkatkan kinerja
layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan
masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator
pembangaunan. Selain itu sebagai literasi masyarakat di bidang teknologi
telematika yang terutama ditujukan kepada generasi tua dan generasi muda
sebagai peningkatan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar