Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun
1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya yaitu Ejaan Republik atau Ejaan
Soewandi. Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:
·
'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
·
'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
·
'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
·
'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
·
'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
·
'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir
Awalan
'di-' dan kata depan 'di' dibedakan penulisannya. Kata depan 'di' pada contoh
"di rumah", "di sawah", penulisannya dipisahkan dengan
spasi, sementara 'di-' pada dibeli, dimakan ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya. Sebelumnya "oe" sudah menjadi "u" saat Ejaan
Van Ophuijsen diganti dengan Ejaan Republik. Jadi sebelum EYD, "oe"
sudah tidak digunakan.
Tanda baca
adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa
pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi
suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu
pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus
berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya
tergantung pada pilihan penulis.
Berikut ini contoh tulisan dan
koreksinya:
Sepang - Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo
ngebahas soal Indonesia, yang udah beberapa kali ia datangi, dan persaingan didunia
balap saat ini. Apa saja katanya!
Dalam obrolan di sirkuit Sepang,
Malaysia, hari minggu (13/10/2013), Lorenzo mengaku siap menyambangi Indonesia
kapan saja meski gak terkait langsung dengan balapan. Baginya datang ke Indonesia
sudah seperti bertandang ke rumah teman.
"Saya terkesan banget sama keramahan
orang Indonesia. Mereka juga penyuka MotoGP," tutur Lorenzo
Indonesia sendiri memang tak
asing-asing amat untuk Lorenzo karena memang sudah beberapa kali menyempatkan
diri datang. Terkait dengan potensi dunia balap di Indonesia, Ia pun terkesan
dengan pengamatan dan pengalamannya sejauh ini.
"Banyak yang bertalenta,"
puji Lorenzo.
Juara dunia MotoGP dua kali itu
kemudian berbicara mengenai atmosfer di kejuaraan dunia balap grand prix,
dengan secara khusus memuji Marc Marquez, pebalap debutan yang tampil luar
biasa musim ini.
"Banyak pebalap yang punya
bakat luar biasa. Mereka juga pekerja keras. Marquez juga luar biasa,"
ucapnya.
Koreksi:
Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo ngebahas soal Indonesia, yang udah beberapa kali ia datangi, dan
persaingan didunia balap saat ini.
Apa saja katanya!
·
Pebalap seharusnya adalah pembalap.
·
Ngebahas bahasa yang lebih bakunya adalah membahas.
·
Didunia merupakan awalan di yang disatukan dengan kata
benda/tempat, maka seharusnya penulisannya diikuti dengan spasi seperti
berikut: di dunia.
·
Tanda baca untuk kalimat tanya seharusnya tanda tanya.
Seperti berikut ini: Apa saja katanya?
hari minggu (13/10/2013),
Lorenzo mengaku siap menyambangi Indonesia kapan saja meski gak terkait langsung dengan balapan.
·
minggu merupakan nama hari, penulisannya seharusnya
diawali dengan huruf kapital seperti berikut: Minggu.
·
Gak merupakan kata yang tidak baku seharusnya adalah
tidak.
Saya terkesan banget sama keramahan
orang Indonesia. Mereka juga penyuka MotoGP.
·
Banget sebaiknya menggunakan kata seperti amat atau
sangat.
·
Sama lebih baik menggunakan kata dengan.
Indonesia sendiri memang tak
asing-asing amat untuk Lorenzo karena memang sudah beberapa kali
menyempatkan diri datang
·
Tak asing-asing amat lebih baik lagi jika menggunakan
kata pengganti tak terlalu asing.
"Banyak yang bertalenta,"
puji Lorenzo.
·
Penulisan tulisan dalam kurung yang benar adalah menggunakan
tanda titik di akhir kalimat dan tanda koma setelah tanda petik penutup kalimat
yang dikutip. Seperti berikut ini: "Banyak yang bertalenta.", puji Lorenzo.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar