banner

Selasa, 18 November 2014

Layanan Telematika



·         Pengertian Layanan Telematika
Berdasarkan pengertian dari telematika yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi, terdapat beberapa macam layanan di dalamnya. Layanan telematika adalah suatu layanan atau fasilitas yang mendukung dan harus ada dalam alat telematika, sehingga dapat meningkatkan kinerja alat telematika tersebut dalam masing-masing bidangnya. Secara umum layanan telematika antara lain sebagai berikut:
1.      Layanan Informasi.
2.      Layanan Keamanan.
3.      Layanan Context Aware & Event Base.
4.      Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service).

·         Layanan Informasi
            Layanan informasi merupakan penggunaan telematika dalam hal sumber informasi. Pada layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi yang disebut GPS (Global Positioning System), Layanan ini menyatukan sistem komunikasi dengan kendaraan seperti mobil untuk memberikan informasi kepada pengguna. Contoh dari layanan informasi tersebut adalah sebagai petunjuk jalan atau navigator. Beberapa contoh lainnya antara lain:
1.      M – Commerce
2.      News and Weather
3.      Telematik Terminal
4.      Internet Service Provider (ISP)
5.      Informasi lalu lintas terbaru

·         Layanan Keamanan
Layanan keamanan adalah suatu aspek penting untuk menjaga agar data dalam jaringan tidak mudah dicuri, terhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan penempatannya. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk memantau dan memberikan informasi jika sesuatu berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada. Beberapa contoh lainnya antara lain:
1.      Anti Virus
2.      Firewall
3.      Kriptografi

·         Layanan Context Aware & Event Base
Dalam ilmu komputer terdapat pernyataan bahwa perangkat komputer mempunyai kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalamnya. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Ketika seorang user sedang mengadakan acara pesta ulang tahunnya, maka context-aware pada mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan acara ulang tahun dan akan menolak semua panggilan telepon yang tidak berkaitan dengan acara tersebut. Pada sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat user membutuhkannya. Yang disebut context-aware computing yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan kedepannya. Dengan adanya context aware, user tidak perlu selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugas-tugasnya.
Beberapa bagian dari context awareness telah mulai dikembangkan. Misalnya, LBS (Location Based Service). Ketika user mencari keyword tertentu, maka user akan memperoleh hasil yang dibutuhkan tergantung pada posisi user itu berada. Ini juga dapat digabungkan dengan beberapa data dan informasi yang di inputkan dari user. Sebagai contoh user tersebut mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.

·         Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)
Layanan perbaikan sumber atau Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika yaitu orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
1.      Dilihat dari bidang ekonomi.
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
2.      Dilihat dari bidang politik.
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
1.          Pengembangan peningkatan kapasitas industri.
2.          Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu untuk meningkatkan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan. Selain itu sebagai literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada generasi tua dan generasi muda sebagai peningkatan.

Sumber:


Senin, 20 Oktober 2014

Email Sebagai Alat Telematika




·         Pengertian Email
Telematika merupakan perpaduan dari dua kata yaitu Telekomunikasi dan Informatika yang merupakan perpaduan konsep komputer dan komunikasi. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics (Telematika) juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology). Banyak macam-macam alat telematika pada zaman modern ini, salah satunya adalah e-mail. Email atau Electronic Mail (Surat Elektronik) adalah sarana kirim dan mengirim surat melalui jalur Internet, bisa juga diartikan surat dengan format digital dan dikirimkan melalui jaringan Internet. Berikut ini merupakan cara kerja email antara lain:
1.      Pengguna menulis email dan kemudian menginstruksikan aplikasi email untuk mengirimkannya pada alamat penerima.
2.      Aplikasi email mengirim email pada komputer mirip seperti seperti kantor pos dan melayani proses penerimaan dan pengiriman email. Komputer demikian disebut email server.
3.      Email server mengidentifikasikan alamat tujuan dan mengirimkannya ke email server yang lain yang lebih dekat ke alamat tujuan. Ada kalanya, sebuah email dikirimkan melalui beberapa email server, tergantung pada rute yang dilaluinya.
4.      Setelah email sampai pada alamat penerima kemudia disimpan di email server hingga membuka kotak posnya.
5.      Saat penerima membuka kotak posnya, aplikasi email penerima akan meminta email baru yang terdapat di email server dan mengunduhnya ke dalam komputer pengguna.
6.      Penerima dapat segera membaca email baru yang telah di unduh.
Tak dapat dipungkiri, email merupakan satu alat yang paling penting dalam bisnis internet. Dimana kita bisa melakukan kontak dan menjalin hubungan dengan pembeli secara teratur dan regular. Adapun beberapa manfaat email diantaranya adalah seperti berikut ini:
1.      Email dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa gprs.
2.      Dengan email, data dikirim secara elektronik sehingga sampai tujuan dengan sangat cepat.
3.      Dapat mengirim kepada lebih dari satu orang dengan saat bersamaan.
4.      Dapat mempermudah komunikasi dengan orang yang ada di seluruh dunia.
5.      Digunakan untuk berlangganan informasi tertentu secara periodik.
Beberapa fungsi email sebagai alat komunikasi berbasis komputer diantaranya sebagai berikut ini:
1.      Alat komunikasi yang mudah, murah dan cepat.
2.      Dapat mengirimkan file berupa program, gambar, grafik, dan file lainnya.
3.      Dapat mengirim ke beberapa orang sekaligus secara bersamaan.
4.      Dapat digunakan untuk mengirimkan surat atau ucapan selamat kepada keluarga di kampung halaman atau di luar negeri.
5.      Dalam bidang bisnis, untuk melakukan kesepakatan bisnis atau mengirimkan dokumen penting.

·         Jenis – Jenis Email
Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan apa yang namanya e-mail. Email sudah kita gunakan dalam berbagai aktivitas, misalnya untuk tugas sekolah, urusan perkantoran, dan lain – lain. Dilihat dari layanan yang diberikan, terdapat tiga jenis e-mail yang digunakan saat ini, antara lain POP Mail, email berbasis web, dan email forwarding. Masing-masing jenis email tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
1.      POP Mail.
Email berbasis POP (Post Office Protocol) adalah email yang menggunakan server POP, yaitu komputer yang dapat mengirim email dari pengguna ke alamat email yang dituju dan sebaliknya. Pada server POP, semua email yang dikirim ke pengguna dan telah memiliki akun di server akan disimpan dalam sebuah direktori. Kemudian saat pengguna menghubungi server, semua email yang ditujukan kepadanya akan dikirim ke komputer client. Sebaliknya saat pengguna ingin mengirimkan email ke suatu alamat email, maka email tersebut akan dikirim ke server POP dan selanjutnya akan diteruskan ke alamat yang dituju.
Kelebihan e-mail berbasis POP adalah dapat dibaca pada kondisi offline (tidak terhubung ke internet). Mengecek e-mail dapat dilakukan dengan cara menghubungkan komputer ke internet, kemudian mendownload e-mail dari server alamat e-mail dan memutuskan hubungan dengan internet. Setelah membaca dan membuat balasan, kita dapat menghubungkan kembali komputer ke internet dan mengirimkan balasan e-mail yang sudah dibuat. Dengan cara seperti ini, kita tidak perlu berlama-lama terhubung ke internet, sehingga biaya akses internet menjadi lebih murah.
Kekurangan dari POP mail, yaitu kita tidak bisa membuka email dari sembarang tempat. Jika ingin melakukan di komputer lain, terlebih dahulu kita harus melakukan pengaturan ulang. Selain itu, jika menggunakan akses internet yang perhitungan biayanya berdasarkan file yang di download, bukan berdasarkan lama koneksi, maka biaya yang dikeluarkan akan sama saja. Untuk mendownload email dari server alamat email dan mengirimkan balasannya, kita harus mempunyai program client mail, seperti MS Outlook, Eudora, MS Outlook Express, Pegasus, atau Netscape Communicator.
2.      Web Based Mail.
Web based mail adalah layanan email yang ditawarkan oleh website – website penyedia jasa layanan email, seperti Yahoo (mail.yahoo.com), Google (Gmail.google.com), Hotmail (www.hotmail.com), dan lain-lain. Kelebihan web based mail adalah biasanya diberikan secara gratis oleh website yang bersangkutan. Selain itu, kita juga dapat mengecek email dari mana saja. Kekurangan dari jenis email jenis ini adalah pembacaan email hanya dapat dilakukan pada kondisi online, sehingga membutuhkan biaya koneksi ke internet yang lebih besar. Meskipun demikian, beberapa website penyedia jasa layanan e-mail disertai dengan fasilitas POP3.
3.      Email Forwarding.
Email forwarding adalah layanan email yang meneruskan email yang diterimanya ke alamat email yang lain. Email jenis ini bermanfaat untuk orang-orang yang suka berganti-ganti alamta email. Kelebihan email forwarding adalah kita bisa menyembunyikan alamat email yang sesungguhnya. Selain itu, bila kita mengganti alamat email, kita tidak perlu memberi tahu alamat email yang baru. Cukup memberikan alamat e-mail forwardingnya. Kekurangan email jenis ini adalah karena hanya bersifat perantara dan harus meneruskan email yang diterima ke alamat yang lain. Email tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke alamat email yang sesungguhnya.

Sumber :

Rabu, 01 Oktober 2014

Telematika









·         Pengertian Telematika
Telematika merupakan singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Kata telematika adalah adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya dari kata “TELEMATIQUE”. Kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia yaitu pada perubahan nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978. Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 lah di Indonesia istilah Telematika pertama kali dipakai.
Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang memiliki kemampuan mentransmisikan sejumlah informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaraan suara (telepon, musik), huruf, gambar, dan data atau kombinasi diantaranya. Teknologi digital memungkinkan hal itu terjadi, adapula jasa telematika yang diselenggarakan untuk umum (online, internet) dan untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet). Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, antara lain:
1.      Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
2.      Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi atau Penempatan Global yaitu GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
3.      Secara lebih spesifik istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle telematics).

·         Perkembangan Telematika
Perkembangan telematika pada masa sekarang ini terbagi menjadi tiga periode. Periode tersebut adalah sebagai berikut ini:
1.      Periode Rintisan
Periode rintisan berlangsung diakhir tahun 1970 sampai dengan akhir 1980. Pada tahun 1970 perkembangan telematika di Indonesia sangat terbatas karena perhatian yang minim dari pemerintah dan pasokan listrik yang terbatas pada saat itu, sehingga Indonesia tidak perduli dengan perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980, penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang kita kenal saat ini yaitu email yang dirintis pada tahun 1980. Grup mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Johhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat pesan berbasis unix, ethernet pada tahun 1983. Bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, muncullah istilah unix, email, PC, modem, BBS, ethernet yang masih merupakan kata-kata yang sangat langka dalam telematika di Indonesia. Tahun 1980 juga TVRI menyiarkan teleconference yang terjadwal hampir sebulan sekali antara Presiden Soeharto di Jakarta dengan para petani di luar Jakarta. Sejak periode rintisan inilah beberapa orang di Indonesia belajar menggunakan telematika.
2.      Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. Hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini memberikan salah satu dampaknya yaitu mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
3.      Periode Aplikasi
Pada periode ini, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte atau lebih dan dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, serta teleconference melalui 3G. Teknologi komputer maju sedemikian pesatnya, kini hadir dengan kapasitas muatan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah dan gratis. Data statistik tersebut menunjukkan aplikasi telematika cukup signifikan di Indonesia. Namun telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya baik itu aparatur Negara ataupun non-pemerintah, harus terus ditumbuhkembangkan.
Perkembangan telematika di Indonesia masih tertinggal apabila dibandingkan dengan negara lain. Cina misalnya, kini sudah jauh lebih naik dalam hal aplikasi komputer dan internet, begitupula Singapura, Malaysia, dan India yang jauh meninggalkan Indonesia. Masalah pemerintah yang belum serius, serta belum beresnya aturan fundamental adalah penyebab kekurangan tersebut. Keadaan ini merupakan realitas objektif yang terjadi di Indonesia sekarang, tidak termasuk wilayah yang belum tersentuh teknologi telematika, semisal Indonesia Timur yang masih terbatas pasokan listrik. Mungkin beberapa bagian dari wilayah tersebut belum mengenal telematika.
Tahun 2010 pembangunan industri telematika di Indonesia mengalami peningkatan dari tingkat konsumsi pengguna yaitu mencapai sekitar 10 sampai 20 persen dan diperkirakan akan terus meningkat. Nilai investasi perangkat komputasi (komputer) meningkat sekitar 20 persen, tetapi masih lebih rendah dibanding (investasi) telepon selular (ponsel) yaitu sekitar 30 persen. Teknologi perangkat portabel iPad, Skypad, dan pad-pad lainnya juga salah satu elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap kali pameran telematika di Indonesia, terutama Jakarta. Harga iPad dengan kekuatan teknologinya, data, foto, dan lain sebagainya dalam jumlah besar bisa sinergis dengan server yang disediakan provider. Teknologi pad-pad tersebut juga kian bersinergi dengan kekuatan teknologi antara lain wifi, GSM, dan lain sebagainya. Dari teknologi yang kian berkembang, kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat. Penetrasi pelanggan ponsel sudah ratusan juta. Angka tersebut sudah setara, sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 230 juta.

Sumber: